Skip to main content

Perjuangan UNAS dan SBMPTN

Bismilllahirahmanirahim..
   Untuk pertama kalinya aku akan berbagi cerita atau trik untuk kalian yang akan mengakhiri masa Sekolah Menengah Atas.
Alhamdulillah saya bisa diberi kesempatan untuk menulis sedikit cerita yang mungkin bisa bermanfaat untuk kalian.
   Masa sulit pasti terjadi saat akan lulus, karena disitu kita harus memiliki rencana setelah kita lulus, apakah mau kuliah, kerja, atau rencana lainnya. Sebelum kita dinyatakan lulus, kita harus menghadapi Ujian Nasional. Pastinya, kalian sudah mempersiapkan sejak lama. Sebenarnya, jika kalian ingin lebih siap menghadapi Ujian Nasional, siapkan sejak  kalian di kelas satu SMA. Jika kalian sudah berusaha keras sejak kelas satu, aku yakin di kelas tiga ini beban kalian sedikit berkurang karena kalian sudah paham dengan pelajaran kelas satu dan dua sehingga di kelass tiga ini kalian hanya membaca ulang. Oke, menurutku, trik sukses Ujian Nasional yaitu belajar seperti berlatih banyak soal, menjaga kesehatan, berdoa tiada henti, menjaga hubungan baik dengan orang tua, guru, dan teman, dan yang paling diremehkan ialah sikap jujur.
   Kalian pasti tahu kan sikap jujur, inilah yang seringkali oleh banyak siswa diremehkan dan dilupakan. Memang setiap orang berbeda - beda dalam memandang sesuatu. Cari hakikat kalian dalam mengerjakan Ujian tersebut. Cari tujuan kalian melakukan sesuatu. Jika kalian hanya mengejar nilai yang bagus, itu memang harus tetapi dibalik semua itu yang lebih penting adalah proses. Yapp… proses lebih penting daripada hasil. Mulailah hargai proses-proses tersebut. Jika kalian berani mengerjakan Ujian Nasional dengan penuh kejujuran, saya yakin Tuhan Maha Melihat. Tidak ada satu kebaikan kecilpun yang tidak akan dibalas dengan kebaikan pula. Tidak ada suatu perbuatan yang tidak akan dibalas. Kunci kalian supaya berani jujur, ialah percaya kepada Tuhan.
   Saat aku SMA dulu, aku juga seperti kalian, aku takut  jika nilaiku jelek, aku takut jika aku harus ujian ulang. Walaupun dari awal masuk SMA aku sudah bertekad tidak akan mencontek atau mengerepek saat Ujian Nasional nanti, tetapi banyak godaan dari teman-teman, mulai dari ditawari untuk beli kunci jawaban sampai dikasih secara cuma-cuma. Aku mulai tidak yakin karena saat itu aku tidak mengikuti bimbingan belajar apapun. Sedangkan, hampir semua temanku mengikuti berbagai macam bimbingan sukses Unas lah, dijamin lulus, dan lain-lain. Akhirnya, aku mulai yakin lagi, aku akan mengerjakan Ujian Nasional dengan jujur. Satu-satunya yang aku harapkan ialah Ridho Tuhan, bukan berapa bagus hasil nilai yang aku dapatkan. Percuma saja jika hasilnya bagus tetapi Tuhan tidak meridhoi. Karena tujuanku untuk mengikuti Ujian Nasional supaya mendapat Ridho-Nya. Jangan kau anggap Ujian Nasional hanya syarat untuk lulus tapi maknai lebih dari itu, inilah kesempatan kita untuk benar- benar menaruh segala urusan, kepercayaan, dan harapan kepada Tuhan. Dan disinilah aku sangat bisa merasakan bahwa Tuhan memperhatikanku.  Aku hanya berharap kepada-Nya.
   Akan ku beritahu trik doa sukses ujian.
Beberapa minggu sebelum Ujian Nasional, berdoalah secara istiqomah supaya bisa mendapat hasil yang terbaik. Namun, saat Ujian Nasional bedoalah supaya diberi ketenangan hati dan pikiran untuk mengerjakan Ujian Nasional dengan lancar, jangan lagi meminta supaya nilainya bagus karena tugas mu saat itu berserah diri kepada-Nya. Jika Tuhan Ridho, apapun hasil Ujian mu itulah yang terbaik dan kau pasti akan merasa puas sekali sebab itu hasil usahamu sendiri. Dan aku yakin dari sikap jujurku terseebut pasti Allah akan membalas kebaikanku. Dan aku merasa Tuhan sudah membalas kebaikanku dengan mengabulkan impianku lagi, yaitu diterima di Perguruan Tinggi Negeri. Setelah kau melewati Ujian Nasional, please syukuri hasinya berapapun itu, ingat kau hanya mengharap pujian dari Tuhan bukan dari guru, teman atau siapapun. Manusia akan memuji jika hasil kita bagus, tetapi Tuhan aka memuji proses kita walaupun seburuk apapun hasilnya.
   Perjuangan kalian belum berhenti, masih ada ujian lagi yaitu ujian masuk perguruan tinggi negeri. Ini bagi kalian yang tidak masuk jalur undangan. Syukurilah kalian yang diterima di jalur undangan, karena itulah takdir kalian. Namun, untuk kalian yang gagal masuk jalur undangan, jangan menyerah, masih banyak cara lain untuk kalian yang niat untuk kuliah. Sebenarnya banggalah kepada dirimu yang masih belum diterima di jalur undangan. Kenapa ? sebab Tuhan ingin melihatmu lagi berdoa memohon kepada-Nya. Tuhan mungkin ingin melihat mu lagi berusaha dan berharap kepada-Nya. Karena Tuhan suka melihat hambanya berdoa kepada-Nya. Jangan pesimis, Tuhan hanya menunda waktu sedikit untuk memberi kejutan kepadamu, bersabarlah. Ini juga yang aku rasakan saat harus berjuang lagi dengan SBMPTN. Aku yakin Tuhan mencintai hamba-Nya dengan memberi cobaan untuk menaikkan derajat hamba-Nya. Walaupun sebesar apapun aku yakin bahwa pasti aku bisa diterima di PTN, tetap saja aku merasa ragu. Aku harus belajar lebih keras lagi dengan banyak mengerjakan latihan soal-soal karena aku juga tidak mengikuti bimbingan belajar atau les apapun itu. Kau tahu kenapa aku tidak ikut les atau bimbingan belajar? Bukan karena aku pintar ataupun malas. Namun, aku tidak ingin mengeluarkan uang orang tua lagi untuk membiayai les sebab spp sekolah ku sudah mahal. Mau tidak mau, yakin tidak yakin, bagaimanapun caranya aku harus bisa mengerjakan soal-soal SBMPTN dengan belajar sendiri baik dari buku, bertanya kepada teman dan guru, dan dari internet.
   Kunci kalian supaya ingin belajar secara rutin dan teratur yaitu buatlah rencana waktu belajar. Misal, minggu ini mau belajar bahasa besok mau belajar matematika dan sebagainya. Cari sebanyak- banyak nya soal dan penjelasannya. Kau tahu? Dari banyak tipe soal yang aku cari sampai-sampai aku membuat dua buku sendiri dan menulis macam-macam soal SBMPTN dan jawaban layaknya seperti buku dari bimbingan belajar. Soal-soal itu bisa aku cari seperti di grup Facebook yang berisi soal SBMPTN dan browsing-browsing. Bahkan buku pegangan yang aku beli di toko buku hanya satu, itupun buku biasa bukan yang mahal. Buatlah target satu hari belajar minimal berapa jam semampu kalian, yang penting rutin belajar. Dan kiat yang lain seperti yang sudah aku lakukan saat Ujian Nasional. Cobalah sisakan waktumu untuk belajar bersama teman dan pupuk terus keyakinan dalam hati bahwa kamu bisa. Jangan lakukan hal yang tidak penting dalam masa tersebut. Fokuskan dirimu, percayalah kamu hanya butuh fokus untuk SBMPTN dalam waktu sebentar dan saat itu nikmatilah hasil. Uppss.. sebelum kamu menginginkan hasil, tak adil jika kamu belum berusaha belajar. Ohya, yang terpenting, jaga kesehatanmu, sehat bukan hanya secara fisik aja ya, jasmani, rohani, dan psikis mu harus benar-benar baik. Hmm.. jangan bosan-bosannya beribadah dan berdoa kepada-Nya.
   Setelah itu, saat kamu tes nanti, persiapkan apa saja, dari: alat tulis, kesiapan mental, kesehatan fisik, dan doa orang tua. Jangan gugup saat kamu mengerjakan tes. Pasrahkan saja, seperti trik saat Unas diatas. Dan setelah selesai mengerjakan, berdoalah untuk diberikan hasil yang terbaik menurut-Nya. Ingatlah Allah menjawab doamu dengan 3 cara: pertama, ya, kuberi sekarang; kedua, tunggu aku ingin lihat lagi usahamu; ketiga, tidak, ku punya yang lebih baik. Hasilnya kita serahkan kepada-Nya dan bertawakkalah. InshaAllah hati ini lapang menerima ketentuan-Nya. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk seluruh umat.

by: Nurvita R

Comments