- Get link
- Other Apps
26 Safar 1440 Selembar kertas tak tersentuh dari ujung meja berukiran kayu sejak seminggu lalu, Kulihat tubuhmu tak berkutik dari bangku yang hampir penyok satu sisi kakinya. Dan jemarimu tak henti-hentinya melompat dari ketikan huruf satu ke yang lain. Kau berhenti sejenak dan termenung, tatapanmu bukan ke arah layar monitor, Ternyata pantulan sinar mentari dari balik tirai itu yang mengalihkan perhatianmu. Kau mulai bangkit, ayunan kakimu terasa berat, kaku dan kesemutan setelah beberapa jam kau duduk disitu. Tirai itu kau buka lebar hingga seisi ruangan dipenuhi pantulan sinar mentari. Kau mulai tertegun, sesekali terucap kalimat takjub "MashaAllah" Langit menampakkan keindahannya, cerah, berwarna biru, menyejukkan, keten angan dan kau mulai hanyut terbawa sepoian angin. Pikiran runyam saat kau rasa di bangku itu, terasa hilang lepas selepasnya. Kau mulai memikirkan sesuatu yang telah terlupa sejak sepekan ini. Tidak terkecuali kamu, sibuk dengan urusan du