Skip to main content

Seseorang dengan Pengabdian dan Pengorbanannya setelah Nabi SAW (Abu Bakar As-Siddiq RA)

by: Sheikh Ahmed Ali
 Seseorang yang pengabdian dan  pengorbanannya setelah Nabi SAW tidak dapat tertandingi, dalam sabda Rasulullah SAW, jika keimanan dari semua penduduk dunia ditempatkan dalam satu sisi timbangan, dan keimanan Abu Bakar ditempatkan di sisi timbangan yang satunya, karena saking beratnya, keimanan Abu Bakar akan mengalahkan beratnya keimanan seluruh penduduk dunia. Seseorang yang satu amal baiknya, HANYA 1 AMAL BAIKNYA, dapat mengalahkan SEMUA AMAL BAIK Umar bin Khattab RA. Meskipun Umar RA bukanlah orang biasa. Abu Ya'la mencatat hadist dari Imam Ibnu Yasir, dia meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda bahwa keutamaan Umar di surga kata Jibril: jika aku terus menerus menceritakan keutamaan Umar padamu selama 950 tahun, bahkan belum habis diselesaikan. dan ingatlah amal baik Umar hanyalah satu amal baik dari amal-amal baik Abu Bakar RA.
     Keimanan Abu Bakar begitu besar sampai-sampai Jibril A.S turun dari langit dan berkata kepada Nabi SAW, "Ya Muhammad, Allah menyampaikan salamnya padamu, dan Allah berfirman padamu, "katakan kepada putra Abu Quhafa (Abu Bakr) bahwa Allah SWT meridhoinya." seperti yang disabdakan Nabi SAW, setiap yang kuundang kepada islam, dia akan mempunyai keraguan atau paling tidak mempunyai pertanyaan berkenaan denganku atau islam. Namun, Abu Bakar adalah satu-satunya orang yang ketika aku mengundangnya, dia tidak bertanya, tidak punya keraguan sedikitpun.
     Abu Bakar menerima banyak pukulan dari ujung kepala hingga ujung jari bersimbah darah. Setiap orang percaya bahwa ia tdk mungkin bertahan hidup setelah penyerangan. Ketika dia siuman, kata-kata pertamanya adalah "Rasulullah SAW, wahai keluarga ku, katakan keadaan Nabi SAW?" Bayangkan sepanjang hari ia sekarat karena dipukuli semuanya karna satu orang, Muhammad SAW, tapi sekarang satu-satunya orang yang dia pikirkan tidak lain tidak bukan adalah Muhammad SAW. dan ia berkata, "Demi Allah aku tidak akan makan dan minum sampai aku melihat wajah Rasulullah SAW yang dirahmati". sampai melihat Rasulullah SAW baik-baik saja. Padahal pada masa itu belum ada milyaran muslim, baru ada 39 Muslim ketika Abu Bakar menyatakan keimanan secara terbuka dan berdakwah. Karena keberaniannya, Ali RA berkata "Hanya satu jam bersama Abu Bakar lebih baik daripada seluruh bumi yang dipenuhi orang-orang beriman seperti orang-orang beriman pada masa Firaun"
     Dalam masalah kekayaan, diriwayatkan Imam Abu Daud, Imam Tirmidzi, Imam Hakim hadist sahih dari Umar RA, suatu ketika ada sebuah perkumpulan dalam masjid bersama Nabi SAW. Nabi SAW meminta kepada para sahabat untuk berkorban harta di jalan Allah SWT. Hal ini terjadi ketika masa perang Tabuk yang berjarak 700 km dari Madinah melawan orang kafir, Nabi SAW butuh dana untuk mempersiapkan para Mujahidin. Umar RA berkata, "Aku bahagia ketika Nabi SAW mengumumkan ini karena aku memiliki kekayaan, dan berpikir bahwa inilah kesempatanku untuk mengalahkan Abu Bakar dalam berbuat kebaikan". Umar membawa hartanya ke masjid. Nabi SAW bertanya, "apa yang kau tinggalkan untuk keluargamu?" Umar menjawab, "aku membaginya dengan takaran yang sama, aku meninggalkan setengah hartaku untuk keluargaku, setengah lagi untukmu." Kemudian datanglah Abu Bakar membawa harta benda di bahunya, Rasulullah bertanya, "ya Abu Bakar apa yang kamu tinggalkan untuk keluargamu". Abu Bakar menjawab, "Ya Rasulullah SAW. segala hal yang di tangan ini kubawakan untukmu dan aku meninggalkan Allah dan Rasul-Nya untuk keluargaku."
     Jibril A.S berkata, "Ya Rasulullah SAW kenapa aku melihat Abu Bakar mengenakan sebuah pakaian diikatkan dengan dua buah batang kayu?" Nabi SAW menjawab, "semua yg dimiliki orang ini telah dibelanjakan untukku dan islam sehingga sekarang dia tidak punya apa-apa dan itulah kau melihatnya seperti ini." Jibril A.S berkata, "Ya Muhammad SAW sampaikanlah salam dari Allah kepada orang ini dan sampaikan padanya bahwa Tuhan berfirman: "Wahai Abu Bakar, katakanlah, apakah kau merasa senang kepada Tuhanmu dalam kemiskinan ini, atau apakah kau tidak senang dan kecewa kepada Tuhanmu?". Nabi SAW menyampaikan pesan dan salam dari Allah kepada Abu Bakar. Air mata Abu Bakar mulai mengalir dan dia menjawab, "Ya Rasulullah, apakah Abu Bakar marah kepada Tuhannya? Karena Abu Bakar tidak pernah marah kepada Tuhannya. Abu Bakar merasa senang dengan Allah. Abu Bakar merasa senang dengan Allah dalam kemiskinan ini"
     Umar berkata, "Abu Bakar pergi bersama Rasulullah SAW  pada saat berhijrah. Terkadang dia berjalan di depan, dan tiba-tiba berbalik ke belakang dan berjalan di belakang Nabi SAW. Nabi SAW bertanya kepada Abu Bakar, "ya Abu Bakar, ada apa, kenapa kau berjalan di depan kemudian kau tiba-tiba berlari ke belakang dan berjalan di belakang?" Dia menjawab, "ya Rasulullah SAW tiba-tibw aku mengingat bahwa akan ada orang-orang yang mengejarmu jadi untuk melindungi dirimu yang dirahmati, maka aku bergegas ke belakang. Tiba-tiba aku mengingat sebagian orang-orang kafir mungkin telah ada di depan. maka aku bergegas ke depan misalnya ada yang ingin menyerangmu."
     Saat berada di gua, Nabi SAW beristirahat dengan menempatkan kepalanya di pangkuan Abu Bakar. Abu bakar melihat ada satu lubang yang belum ditutup, lalu Abu Bakar menyadari bahwa mungkin ada binatang keluar yang mengigit Nabi SAW. Abu Bakar memasukkan tumitnya ke dalam lubang itu, tapi ternyata ada ular berbisa dan mengigitnya. Abu Bakar pun menahan sakit luar biasa. Dia dapat menoleransi jika mati karena bisa ular itu, tapi dia tidak dapat menoleransi jika dia bergerak karena menahan rasa sakit dan membuat Nabi SAW terbangun. Air mata Abu Bakar pun terjatuh mengenai wajah Nabi SAW, lalu Nabi SAW terbangun, mengoleskan ludahnya pada luka Abu Bakar sehingga sembuh.
     Abu Bakar terkenal begitu penyayang hatinya lembut. Hal ini dikatakan Aisyah saat Rasulullah di saat-saat terakhirnya menyuruh Abu Bakar untuk menjadi imam sholat, dan Aisyah berkata "Ya Rasulullah biarlah Umar yang menjadi imam solat karena Abu bakar sering menangis ketika sholat maka jamaah tidak akan dapat mendengar bacaannya."

Comments